27 April, 2009

KICAU BURUNG DI LUAR JENDELA


(i)

Burung-burung itu berdecit setiap pagi
Di ranting memandang ke dalam jendela
Kamar batu jeriji besi,
Lihat manusia-manusia itu
Dahulu mereka mengurung kita
Sekarang mereka terkurung pula.

(ii)

Kulihat burung-burung bergayutan
di luar jendela
berdecit-decit ketawa saban pagi
melihat aku terkurung di kamar batu ini
Bagaimana hendak beritahu kamu,
burung-burung.

(iii)

Sesungguhnya
Suratan mengatasi segala perancangan
Petaka tiba bukan permintaan
Ia datang dari satu kesilapan
Hingga tidak bererti kehidupan ini lagi
Hingga terasa sepi dunia ini.

(iv)

Burung-burung itu pergi
Esok pasti datang lagi
Melihat aku di balik kamar sepi
Belakang jeriji besi.

0 comments:

 

ARENAPUISI Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template