Aku melukis di hati
tentang rasa dan rupa
lalu aku warnai kenangan
menjadi sejarah kehidupan
tanpamu di sisi.
Aku melukis di air
tentang kemanisan yang hilang
setiap riak dan alun yang datang
menghakis garisan dan warna
menjadi pusaran derita.
Aku melukis di batu
bermusim memahat namamu
terkulai jemari menahan pilu
garisanku terlalu panjang
dan warnaku hilang dibawa renyai hujan.
Aku melukis di langit
dengan awanan semakin kelabu
berarak membawa wajahmu
dan aku kekal sendirian
berlagu dengan longlai dan sumbang.
- April 2010