06 February, 2009

SAAT BERDUKA

Kegembiraan itu membunuhku
aku mengharungi detik dan ranjau itu
menyelami pahit duka itu
tanpa ditemani kisah yang berlalu.

Jatuh berderai kisah yang aku ratapi
ke dalam gunung keresahan
menangis tidak berlagu
sepi duka sampai ke petang.

Matahari itu semakin pudar
hilang semua kegembiraan
ditelan keglapan malam
tiada lagi sinaran yang aku nantikan
hanya kabus menyelubungi diriku.

-SAADIAH HAMZAH
SMK. Mudzafar Shah,
Semanggol, Perak.
(09.02.09)

1 comments:

Anonymous said...

jemput lawat blog puisi kembara ini>
http://azamabdrahman.blogspot.com

 

ARENAPUISI Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template