21 December, 2009

HIKAYAT BERGURU DENGAN ALAM


Telah kudengar dukamu
telah kubaca rintihmu
saat bertemu di pinggir denai
pada musim menuai yang rontok.

Bergurulah dengan alam
katamu ketika angin gemuruh di hutan
dan embun tenang di danau
sambil mengarifi makna
sirih pulang ke gagang
embun di hujung rumput
pagar, pagar makan padi
sekali air bah, sekali pasir berubah.

Belajarlah dengan alam, katamu
untuk kau temui
makna terindah bahasa rahsia
yang menemukan
pilihan dan jawapan
antara orang atau manusia.

Bergurulah dengan alam, katamu
untuk kau fahami
hijau adalah harmoni
hijau adalah abadi
hijau adalah imani.

Sengaja kutulis hikayat ini
agar kau mengerti
hakikat alam bersendi lautan
makrifat alam berpaksi pohonan
sesudah manusia kehilangan
hak dan jejak
rasa dan istiqamah.

- 20 Disember 2009

0 comments:

 

ARENAPUISI Copyright © 2008 Black Brown Pop Template designed by Ipiet's Blogger Template